Rame toh.. sebelumnya terima kasih buat saran dan dukungan kawan2 semua, saya disini tidak mau banyak bahas soal kenapa dan gimana tindak lanjut perihal kejadian tgl 24, apa yg saya lakukan hanya sebatas tindakan preventif, saya rasa kita semua pun akan bersikap hal serupa, mungkin kalau sebagain orang lebih terlihat "pasrah" dengan kejadian begitu banyaknya hal serupa, tapi tidak dengan saya.. apa yg tetap saya jalankan pun atas saran dari pihak yg berwenang akan hal ini, saat di mediasi dan sampai detik ini kalau saya di tanya pribadi pun jawabannya sama seperti waktu ditlp oleh pihak BCA, SAYA TIDAK PERNAH MENYATAKAN pak syaiful (biller pulsa) salah / benar.
Malah dsini saya agak sedikit gerah sebenarnya, statement yg keluar dsini jadi lebih banyak seolah2 saya yang terkesan "kejam" "tega" padahal sama2 korban, saat tlp di mediasi pihak BCA pun pak Syaiful entah ingat/tidak sempat ada kalimat "jangan sampai hal jadi sebaliknya malah saya yg melaporkan bahwa ini akan menjadi pencemaran nama baik saya" ya dsini saya mempersilahkan saja apapun tindakan kedepan seperti apa, kata "korban" dan "pelaku" itu keluar setelah adanya penyelidikan, jadi klo menurut pendapat pribadi saya terlalu dini untuk mengucapkan kata tersebut, dan yg saya laporkan hanya sebatas karena dana dari rekening saya sebagian masuk ke rekening a/n pak syaiful
sedikit hal aneh
dan masih ada banyak lagi di hari yg sama, umumnya saat ada pulsa tidak masuk, yg nembak nomor itu pasti komplain karena SN sama dan pulsa tidak masuk, tapi anehnya sampai detik ini pun ga ada komplain pulsa tidak masuk, saya sudah coba ngobrol sama kawan2 yg lain dan mencari tau siapa yg transaksi nomor itu, contoh lagi klo ini orang yg sama, coba baca
http://forum.orisinil.com/index.php?topic=14615.0kalo semua gerak gerik saya harus saya jabarkan dsini, orang yg melakukan ini entah siapapun, dia masih bisa baca semua tulisan dsini, kita ga pernah tau siapa orangnya, karena apa? karena dari segitu banyaknya kejadian ya semua hanya bisa "pasrah" dan saya bukan orang seperti itu, sayapun ga mau hal ini terjadi terus berulang ke siapapun, itu makanya kenapa saya awalnya mencoba untuk tidak merespon tulisan disini, tapi kok makin kesini makin banyak seolah2 saya yg terlihat kejam dan tega..
sekali lagi saya tegaskan, SAYA TIDAK PERNAH MENYATAKAN pak syarif (biller pulsa) SALAH / BENAR, apa yg saya lakukan sesuai prosedur yg diarahakan oleh pihak yg terkait, orang yg kerja ditempat saya pun semua saya rumahkan tanpa kecuali, dan semua rekening yg sempat saya transfer pun masih serupa, tapi karna disini yang buka bahasan si pak syarif jadi sayapun dsini membahas seputar pak syarif.. jadi mohon jangan ada statement apapun yg ujungnya malah jadi menyudutkan saya, alangkah bijaknya kalau memang merasa disini sama2 korban baiknya keep silent, dan sama2 lakukan apa yg sudah seharusnya dilakukan, tinggal tunggu tanggal mainnya aja kok, karena segitu besarnya modus "mama minta pulsa" aja bisa terungkap kok, yang penting lakukan apa yg harus dilakukan dan jangan "pasrah" karna bagi saya dunia serpul itu kecil kalo memang kita bisa bersahabat, pasti ketemunya ya dia lagi dia lagi.
Yg saya berlakukan ditempat saya saat ini, siapapun yg terdaftar harus WAJIB transfer tiket sesuai rekening yg didaftarkan.