Forum Orisinil
Kategori Umum => Lounge => Topic started by: aviva arifin on June 30, 2013, 04:05:34 PM
-
XL dan AXIS Berencana Merger
Dua perusahaan telekomunikasi, XL Axiata dan AXIS, terancam diberikan sanksi, bila rencana merger atau akuisisi jadi dilanjutkan tanpa berkoordinasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
"KPPU harus keras beri sanksi. Karena, soal persaingan usaha, yang punya kewenangan KPPU," kata Pengamat Hukum Bisnis dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ningrum Sirait dalam pernyataannya, Sabtu (29/6/2013).
Ningrum menuturkan, KPPU harus bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan 'nakal' yang mengambil keputusan untuk merger, tapi tidak melapor lebih dulu. Aturan untuk ketentuan tersebut, lanjut Ningrum, juga sudah jelas.
"Peraturan perundang-undangan bersifat imperatif atau memaksa, jadi harus dipatuhi. Kalau tidak mengikuti peraturan, KPPU dapat bertindak sesuai kewenangannya menegakkan hukum," tutur Ningrum.
Ningrum menambahkan, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) juga bisa dilibatkan dalam persoalan ini. Sebagai perusahaan terbuka, di pasar saham, lembaga pengawas seperti Bapepam dapat mengawasi soal merger. Tinggal, kedua lembaga pengawas berkoordinasi perihal merger.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah dan DPR akan terlibat aktif dalam mengawasi rencana merger XL dan AXIS, terutama terkait kemungkinan peralihan frekuensi yang berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan.
Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menyatakan, pihaknya bakal memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dan pihak terkait lain, untuk meminta penjelasan tentang persoalan peralihan spektrum frekuensi. Pemanggilan Tifatul akan dilakukan sebelum reses.
Penggabungan XL-AXIS berpotensi menjadikan frekuensi yang menurut PP 53 Tahun 2000 merupakan sumber daya yang terbatas, beralih ke pihak perusahaan Malaysia dan Arab Saudi.
Pemegang saham pengendali XL adalah Axiata Investments (66,5 persen). Axiata Group Berhard yang dipimpin Dato' Sri Jamaludin Ibrahim, adalah perusahaan Malaysia.
Sedangkan Saudi Telecom Company (STC) adalah perusahaan Arab Saudi, yang tercatat sebagai pemegang saham terbesar AXIS dengan kepemilikan 80,1 persen saham.
Pemegang saham lainnya adalah perusahan asal Malaysia, Maxis Communication (14,9 persen), dan PT Hamersha Investindo (5 persen).
Syaifullah juga khawatir merger XL-AXIS berisiko merugikan negara, akibat peralihan frekuensi kepada perusahaan Malaysia dan Arab Saudi.
Sumber: Yahoo! Indonesia News (http://id.berita.yahoo.com/xl-axis-wajib-lapor-kppu-bila-ingin-merger-144616712.html)
-
Akhirnya XL Axiata resmi Akuisisi Axis per hari ini (26/09/2013), selengkapnya:
Sejak desas-desusnya beredar pertama kali bulan April silam, lalu dibantah langsung oleh petinggi di XL Axiata sehari berikutnya, banyak yang bertanya-tanya, apakah ini sekadar spekulasi atau fakta?
Tapi, hari ini, XL menjawab rumor tersebut. Anak perusahaan Axiata Group Berhad itu sepakat untuk mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis).
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA) antara XL dan Saudi Telecom Company selaku pemegang saham terbesar Axis serta Teleglobal Investment B.V, anak perusahaan STC.
"Aksi korporasi ini diharapkan dapat mendorong konsolidasi yang akan mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia, yang lebih sehat secara jangka panjang serta memberikan kualitas layanan jaringan yang lebih baik pada pelanggan," ujar Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL Axiata, dalam keterangan resmi, 26 September 2013.
Dalam transaksi ini, XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis.
Kesepakatan ini meliputi beberapa hal, yakni penjualan 95 persen saham Teleglobal di Axis kepada XL, 100 persen nilai perusahaan Axis dinilai sebesar US$865 juta (setara Rp10 triliun), dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free).
Selain itu, harga pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis serta membayar utang dan kewajibannya. Penyelesaian transaksi dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati, antara lain diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait, persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), serta tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
"Dengan akuisisi Axis, XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile," ucap Hasnul.
Dengan pertumbuhan PDB Indonesia rata-rata enam persen per tahun, peran layanan telekomunikasi menjadi makin strategis. Menurut Hasnul, layanan telekomunikasi tidak lagi hanya membantu masyarakat terkoneksi satu sama lain, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas, terutama dengan layanan data mobile yang meningkat sekitar 100 persen dalam setahun terakhir.
"Akuisisi ini menjadikan XL sebagai operator layanan data (Internet) yang semakin kuat serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat," ungkapnya.
Merril Lynch (Singapore) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) akan bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.
Sumber: VIVA News (http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/447144-akhirnya--xl-resmi-akuisisi-axis)
-
pertamax ;D
-
mantap jg :D
gmn dgn komite persaingan usaha ? kena undang2 anti monopoli ga y ;D ;D ;D
-
mantap jg :D
gmn dgn komite persaingan usaha ? kena undang2 anti monopoli ga y ;D ;D ;D
Selain itu, harga pembayaran akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis serta membayar utang dan kewajibannya. Penyelesaian transaksi dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati, antara lain diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait, persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), serta tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.
Mungkin yang warna merah sedikit menyiratkan jawaban dari pertanyaan agan. Monggo ditela ah :-*
-
1. Ujung Ujungnya Duit dgn dalih Investasi .... it's ok lah ;D ;D ;D (versi pemerintah menjilat ludahnya sendiri)
2. wong pemerintah sendiri sampe skg cuma wacana tok...utk pengaturan spektrum frekuensi ;D ;D ;D
i love indonesia..mdh2an next presiden bs lbh tegas dlm mendukung ekonomi kerakyatan :D
bukan mendukung koalisinya :o
berharap :)
-
1. Ujung Ujungnya Duit dgn dalih Investasi .... it's ok lah ;D ;D ;D (versi pemerintah menjilat ludahnya sendiri)
2. wong pemerintah sendiri sampe skg cuma wacana tok...utk pengaturan spektrum frekuensi ;D ;D ;D
i love indonesia..mdh2an next presiden bs lbh tegas dlm mendukung ekonomi kerakyatan :D
bukan mendukung koalisinya :o
berharap :)
Ekonomi kerakyatan itu apa? rakyat yang mana? paling - paling juga rakyat se-partai, rakyat se-organisasi, rakyat se-daerah, rakyat se-pertemanan dan seterusnya ;D. Bukan butir Pancasila sila ke-5: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Rakyat Indonesia adalah semua orang yang hidup di indonesia, entah itu satu partai atau bukan, entah itu satu organisasi atau bukan, entah itu satu daerah atau bukan, entah itu teman atau bukan, dan seterusnya.
Saya pikir orang jaman sekarang hanya mendukung hal - hal yang memberikan efek positif bagi dirinya sendiri, dan reaktif menolak hal - hal yang memiliki efek negatif bagi dirinya sendiri. Jadi segala sesuatu yang menjadi tolak ukur diri sendiri, bukan kemaslahatan umat manusia seluruhnya.
Alangkah bingungnya Pemerintah jaman sekarang? menangani karakter bangsa yang dipimpinnya. Semua lini mengedepankan kepentingan pribadi atau golongan masing - masing :'(. Mending mengikuti langkah XL Axiata, yaitu MERGER dengan seluruh rakyat Indonesia, demi tercipta kesejahteraan seluruh rakyat. Amien....... Prok Prok Prok :)
-
ikut menyimak aja deh, kontroversi hati ini masih gak ngerti.. ;D ;D
-
ikut menyimak aja deh, kontroversi hati ini masih gak ngerti.. ;D ;D
Kontroversi Hati, Labil Ekonomi. Cethar Membahana. Jegeeer ;D
-
kelihatnnya lebih simple ya klo operator seluler cuman sedikit tp besar dan powerfull, yg kecil2 d mergerin aja, jadi ahirnya nanti cuman ada 3 indosat cs dgn mergeran nya, xl cs dgn mergerannya. t sel cs dgn mergeran nya, kayak kita jaman dulu itu lo, cuman ada 3 partai rakyat gak bingung hehehe
-
kelihatnnya lebih simple ya klo operator seluler cuman sedikit tp besar dan powerfull, yg kecil2 d mergerin aja, jadi ahirnya nanti cuman ada 3 indosat cs dgn mergeran nya, xl cs dgn mergerannya. t sel cs dgn mergeran nya, kayak kita jaman dulu itu lo, cuman ada 3 partai rakyat gak bingung hehehe
klo semuanya di cluster juga? bingung ga bos?
-
kelihatnnya lebih simple ya klo operator seluler cuman sedikit tp besar dan powerfull, yg kecil2 d mergerin aja, jadi ahirnya nanti cuman ada 3 indosat cs dgn mergeran nya, xl cs dgn mergerannya. t sel cs dgn mergeran nya, kayak kita jaman dulu itu lo, cuman ada 3 partai rakyat gak bingung hehehe
Operator Seluler terbanyak sedunia adalah indonesia. Di luar negeri maximal paling 3 Operator, rata - rata 2 Operator. Kayaknya tahun 2014 kelak setelah ganti Presiden Mergerisasi akan menjadi trend. Semoga sahaja, menuju Indonesia lebih baik ;). Struktur kerja efektif dan efisien, tak perlu gemuk - gemuk yang penting sehat ;D.
-
klo semuanya di cluster juga? bingung ga bos?
gak bos, klo sdh d merger, dealer2 pun nanti nya dengan sendirinya akan mengerucut, hanya yang besar dan kuat yang bertahan. jumlah dealer akan jadi dikit tp coverage nya jadi luas, dengan demikian cluster akan hilang, atau setidaknya coverage clusternya akan meluas.
cluster saat ini, menurt ane sich muncul karna persaingan antar dealer.
memang nanti resikonya dealer pegang kendali harga, bisa terjadi monopoli.
the winner take all...
-
gak bos, klo sdh d merger, dealer2 pun nanti nya dengan sendirinya akan mengerucut, hanya yang besar dan kuat yang bertahan. jumlah dealer akan jadi dikit tp coverage nya jadi luas, dengan demikian cluster akan hilang, atau setidaknya coverage clusternya akan meluas.
cluster saat ini, menurt ane sich muncul karna persaingan antar dealer.
memang nanti resikonya dealer pegang kendali harga, bisa terjadi monopoli.
the winner take all...
Sependapat. Saya pikir Cluster merupakan Trik Operator dalam rangka restrukturisasi distribusi biar ramping. Siapa (Dealer) yang mampu menguasai daerah yang diserahkan kepadanya dengan baik dibuktikan raport penjualan inner cluster nya baik, maka dia akan dipertahankan oleh Operator, dan Dealer yang sebaliknya akan didepak oleh Operator sampai jenjang dimana jumlah Dealer se-Indonesia beserta penempatannya dirasa ideal olehnya.
Mengenai harga sudah bukan rahasia lagi bahwa muaranya adalah hasil negoisasi :D. Dan letak nilai tawar server pulsa ialah seberapa besar kemampuannya dalam menguasai pasar.
-
Sependapat. Saya pikir Cluster merupakan Trik Operator dalam rangka restrukturisasi distribusi biar ramping. Siapa (Dealer) yang mampu menguasai daerah yang diserahkan kepadanya dengan baik dibuktikan raport penjualan inner cluster nya baik, maka dia akan dipertahankan oleh Operator, dan Dealer yang sebaliknya akan didepak oleh Operator sampai jenjang dimana jumlah Dealer se-Indonesia beserta penempatannya dirasa ideal olehnya.
Mengenai harga sudah bukan rahasia lagi bahwa muaranya adalah hasil negoisasi :D. Dan letak nilai tawar server pulsa ialah seberapa besar kemampuannya dalam menguasai pasar.
Apakah saat ini SerPUL sdh masuk/diakui menjadi jalur distribusi PULSA ?
-
yang punya lapak sakti juga ya, ternyata bener XL mengakuisisi AXIS senilai kurang lebih Rp. 10,000,000,000,000,-
-
Apakah saat ini SerPUL sdh masuk/diakui menjadi jalur distribusi PULSA ?
Secara umum SerPUL berada di gray area. Mengapa? Mau dibilang Konter Tradisional, transaksinya sudah pakek PC, secara lazimnya kan Konter Tradisional transaksinya manual pakek jari. Mau dibilang distribusi resmi, SerPUL kebanyakan tidak punya legalitas usaha, dan tidak punya PKS resmi dengan Operator, padahal gerak penjualan SerPUL lebih dekat dengan aktifitas Korporasi. Kalau SerPUL mau diakui menjadi jalur distribusi resmi perjuangannya sangat panjang, mulai harus punya legalitas usaha, kemudian mengajukan PKS dengan Operator dan bekerja layaknya seorang distributor, mendukung setiap kebijakan Operator, itupun jika disetujui lho ya!!!. Namun ada yang lebih penting dari itu, yakni merubah image negatif SerPUL menjadi image positif sebagai langkah awal mendapatkan pengakuan. So, yang bisa membuat SerPUL diakui adalah SerPUL itu sendiri.
Gray Area
=Area Abu - abu
PKS
=Perjanjian Kerja Sama
-
Apakah saat ini SerPUL sdh masuk/diakui menjadi jalur distribusi PULSA ?
Jalur distribusi DILER "yg ditakuti"